Selamat Datang di Blog gubuginformatika.blogspot.com. _Blog Informasi Pendidikan, Informatika dan Implementasi Logika melalui Literasi Menulis._

Secangkir Majun Batu


         Berjalan berdua dengan teman sekamar menelusuri kota yang masih terselimuti hembusan embun pagi untuk sekedar menghilangkan rasa penasaran terhadap keunikan kota yang sayang jika begitu saja dilewatkan.
Terkadang harus berlari-lari kecil untuk mengusir embun pagi yang seolah belum bosan hinggap di seluruh badan.

Dengan sesekali berhenti sambil menarik dan mengatur nafas yang agak tidak beraturan.

Bagi ukuran orang yang jarang berolahraga memang cukup menjadi sebuah tantangan untuk menuju alun-alun kota yang berjarak sekitar 1 Km dari tempat penginapan.
Dengan sambil sesekali melempar pandangan, terlihat enam orang kawan tempat satu penginapan diujung seberang jalan.
Menjadi sebuah kebetulan untuk bersama karena akan lebih bersemangat dalam menuju alun-alun kota tujuan.
Tidak membutuhkan waktu lama setelah itu untuk menikmati alun-alun kota tujuan.

Terdapat objek menarik yang memang sayang jika dilewatkan dan terpaksa harus diabadikan.

Sementara beberapa meter di ujung belokan sudut jalan, terlihat bapak-bapak setengah baya bertopi biru agak di dongakan, berucap sambil menawarkan minuman kas hangat yang dia dagangkan di atas gerobag besar yang dipasang.
Secangkir Majun Batu pun menjadi sebuah pilihan pavorit. Sebuah minuman hangat khas Kota Batu Malang yang terbuat dari beberapa bahan yang dicampurkan.
Berbahan susu murni yang dituangkan dalam air hangat, dicampur dan disedu dengan madu asli dan rempah-rempah pilihan membuat keringat keluar dari sekujur badan, mengusir selimut embun yang sejak pagi enggan beranjak dari badan.
 

 

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Secangkir Majun Batu"

Post a Comment