Beberapa masalah yang sering timbul ini dibahas pada acara Workshop
Proktor Ujian Nasional Berbasi Komputer tahun 2020 di Hotel Yello Pasir Kaliki
Bandung.
Tidak hanya membahas permasalahannya saja melainkan juga tentu dibahas
jalan keluar atau solusi yang bisa dikerjakan oleh seorang Proktor ataupun Help
Desk kabupaten. Acara yang
diselenggarakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat yang didampingi oleh Help
Desk propinsi ini membahas masalah dan solusi yang diantaranya adalah:
Permasalahan pertama yang sering dijumpai yaitu adanya siswa yang tidak
tuntas dalam mengerjakan tes nya, sehingga di komputer server siswa yang
bersangkutan masih berstatus “Sedang Mengerjakan”. Masalah pertama ini
mempunyai dampak yaitu tidak bisa nya seorang proktor untuk membuat laporan
terhadap pelaksanaan sesi tersebut, sehingga solusinya adalah seorang proktor
harus mengirimkan tiket bantuan melalui web UNBK sampai kemudian petugas dari
web UNBK dalam hal ini ditingkat propinsi akan memunculkan atau meng unlock
tombol selesai yang biasa disebut juga dengan istilah FC (Force Close) pada
sesi terakhir di hari pelaksanaan tersebut. Adapun action yang harus dilakukan
seorang proktor setelah unlock tombol keluar yaitu mengklik tombol tersebut
yang merupakan indikasi bahwa siswa tersebut benar-benar sudah selesai
mengerjakan soal.
Permasalahan yang kedua yaitu gagalnya pembaharuan atau patching, ini
biasanya diakibatkan oleh beberapa hal yang diantaranya adalah gangguan koneksi
internet, ataupun setting waktu dan lokasi pada komputer server yang tidak
sesuai dengan waktu dan lokasi penyelenggara. Pada masalah kedua ini proktor
bisa mengecek dan memastikan bahwa akses dan tentunya kuota internet mencukupi
dan memastikan bahwa waktu dan lokasi yang tersetting sudah sesuai.
Ketidaksesuaian dari waktu dan lokasi dalam server sendiri ini biasanya
disebabkan karena habisnya batteray CMOS sehingga walaupun sudah disetting
sesuai prosedure tetapi ketika komputer dimatikan maka komputer tersebut tidak
bisa menyimpannya.
Permasalahan ketiga yaitu tentang TF atau Transfer Respon yang
merupakan syarat ketika seorang proktor sudah melakukan proses singkronisasi. Jika
TF ini tidak dilakukan maka proses untuk mengaktifkan “Status Tes, Memilih Tes”
dan yang lainnya tidak bisa aktif.
TF sendiri merupakan sebuah fasilitas dalam pelaksanaan UNBK untuk
mengatasi jika terjadi adanya crash terhadap vhd yang digunakan. Dalam penggunannya
TF ini mempunyai syarat yaitu vhd yang sudah tersingkronikasi telah di backup
untuk kemudian backup vhd tersebut di singkronisasi ulang dan kemudian
dilanjutkan dengan pengiriman data aktif yang tersimpan dalam TF tersebut,
sehingga semua siswa tinggal melanjutkan ke soal-soal berikutnya, dalam hal ini
siswa tidak perlu melakukan pekerjaan ulang berupa mengulang kembali jawaban
soal-soal yang sudah dikerjakan sebelumnya.
Dari beberapa contoh permasalahan dan solusi tersebut kini semakin
menantang skill, mental, dan tentu
kesabaran seorang proktor ataupun help desk yang sudah diberi amanat oleh
sekolah ataupun oleh kabupaten kota yang bersangkutan.
"Semangat Jabar Juara"
0 Response to "Masalah dan Solusi pada UNBK"
Post a Comment