Selamat Datang di Blog gubuginformatika.blogspot.com. _Blog Informasi Pendidikan, Informatika dan Implementasi Logika melalui Literasi Menulis._

Hukum Valentine




        Dalam kehidupan beragama tidak terlepas dr keneragaman adat kebiasaan yg terdapat di dalamnya, dimana adat dan kebiasaan tersebut erat melekat pada keyakinanan orang yg bersangkutan.

Sebagai orang yg dilahirkan dalam keadaan dan kehidupan islam kita sepatutnya harus bersyukur kepada Allah Tuhan semesta alam, karena kita diberi anugerah yg sangat luar biasa bisa langsung merasakan dan limpahan nikmat dari Nya.

Kita juga bisa menjalankan, menunaikan dan mendirikan kewajiban keyakinan kita dengan aman, tenang dan dengan khusu tentunya.

Kita bisa melihat dan merasakan saudara-saudara seiman diluar sana yang begitu panik, harus sembunyi-sembunyi sehingga jangankan untuk khusu, untuk menjalankan dengan tenang saja sangat susah.

Kita sebagai seorang muslim dimana tentu mengetahui adat atau kebiasaan di dalamnya, dimana hal tersebut sangat berbeda dengan adat dan kebiasaan non muslim.

Didalam Islam kita biasa merayakan dengan adanya hari raya baik itu idul fitri ataupun idul adha, kita juga bisa merayakan hari 1 Muharam dan banyak sekali yang lainnya.

Sebagai seorang muslim kita tidak boleh jangankan merayakan hari agama lain hanya sekedar mengucapkankanpun itu adalah hal yang sangat dilarang oleh agama, karena itu sangkut paut hubungannya dengan hati dan iman serta dengan keyakinan yang melekat pada kita.

Valentine merupakan budaya non Islam dan tidak ada didalam budaya Islam sama sekali, maka mengucapkan apalagi merayakan valentine merupakan hal yang terlarang dan harus dihindari sejauh mungkin.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud menjelaskan yang artinya bahwa:

“Barangsiapa yang meniru suatu kaum maka ia termasuk dari golongan mereka” (HR Abu Daud: 3512).

Begitu jelas hadist tersebut menggambarkan tentang hal tersebut.

Wallahu 'alam.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hukum Valentine"

Post a Comment