Belum ada arti baku dari sebuah kata Templik, namun
Templik ini berasal dari bahasa jawa yang jika dilihat dari maknanya adalah
secuil, sekumpulan, sedikit dalam sebuah area atau tempat tertentu.
Sebuah nama yang ditujukan untuk desa yang berada
di perbatasan Indramayu Timur dengan Kabupaten Cirebon.
Desa yang menurut informasi salahsatu warga masih
dihuni sekitar 500 KK ini memiliki salahsatu rute yang unik untuk sampai ke tempat tersebut yaitu harus melewati
salahsatu desa yang termasuk ke dalam Kabupaten Cirebon meskipun berangkat dari
Kabupaten Indramayu.
Desa templik ini ini sebenarnya mempunyai nama
Purwajaya dengan jalan Blok Bangunjaya dan berada di Kecamatan Krangkeng
Kabupaten Indramayu yang berkode pos 45284, dimana terdapat sebuah sekolah
dengan nama awalnya yaitu SMPN Satu Atap Bangunjaya yang dibangun dengan
partisipasi masyarakat menggunakan dana hibah Pemerintah Australia AEPI-ESSP
melalui program Pengembangan SD-SMP Satu Atap Tahun Anggaran 2012 dengan biaya pembangunan
sekitar Rp. 791.475.200,- yang diresmikan pada tanggal 31 Januari 2013 lalu.
Kini Desa Templik mempunyai salahsatu harapan besar
dalam bidang kemajuan pendidikannya dengan datangnya kepala sekolah baru.
Adalah Ibu Hj.Eti Herawati, M.Pd yang secara syah
mengemban dan melanjutkan amanat tersebut dari Ibu Sri Lindusari Sidik, S.Pd setelah
adanya acara kegiatan dalam tema “Jumpa Pisah Kepala SMP Negeri Satu Atap 2
Krangkeng dari Ibu Sri Lindusari Sidik, S.Pd ke Ibu Hj. Eti Herawati, M.Pd”
yang berlangsung di sekolah tersebut pada hari sabtu tanggal 10 Agustus 2019.
Ibu Hj. Eti Herawati, M.Pd adalah guru dengan
segudang prestasi dari berbagai tinggat baik itu tingkat Kabupaten sampai
dengan tingkat Nasional, guru yang lama dan dibesarkan oleh SMP Negeri Unggulan
Sindang sebuah sekolah yang berlokasi di kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu
Jawa Barat.
#selamatbertugas
#gurudikrangkeng
#guruprestasi
0 Response to "Berprestasi Tingkat Nasional, Guru Diangkat Jadi Kasek"
Post a Comment