Flashdisk atau orang biasa
menyingkat dengan istilah FD adalah sebuah perangkat sandforce controller dan
NAND Flash yang mirip SSD terbuat dari bahan carbon lalu digabung dalam satu
board ini berfungsi banyak hal
diantaranya mampu menyimpan program aplikasi dengan ukuran tertentu dan mampu
menyimpan file baik itu berupa data, gambar, video ataupun bentuk file lainnya
tentu sesuai dengan ukuran yang tersedia oleh flashdisk tersebut.
Alat yang pertama kali
diperkenalkan digunakan sekitar tahun 1988 ini pada awalnya hanya untuk penyimpan
data sementara namun seiring dengan perkembangan teknologi yang kian hari kian
maju, flashdisk ini mempunyai fungsi yang tidak hanya sekedar untuk menyimpan
file data secara sementara, melainkan bisa digunakan sebagai penyimpan data
yang stabil jika dibuka atau diakses, di olah secara langsung.
Karena banyak yang
menggunakan data dalam flashdisk secara langsung maka disadari atau tidak
disadari sebenarnya ini, agak sedikit mengandung resiko.
Karena sebenarnya komponen
didalam flashdiks ini lebih sederhana dan relative lebih sedikit jika
dibandingkan dengan harddisk, karena flash disk tidak memerlukan piringan,
motor atau part lain yang bekerja secara mekanik namun jika flashdiks ini
dipakai secara normal bisa bertahan sampai 10 tahun tapi jika pemaikaiannya
tidak sesuai standar maka harus siap dengan keadaan lain.
Maka sarannya jika tidak mau
mengambil resiko tersebut sebaiknya gunakan flashdisk untuk backup file
sedangkan proses pengerjaan, akses dan lain sebagainya menggunakan laptop atau
Personal Computer saja.
Jika sudah terlanjur biasa
mengolah file secara langsung pada flashdiks dan kebetulan sudah merasakan hal
yang tidak diinginkan tersebut, maka harus ada solusinya.
Berikut ini adalah
langkah-langkah untuk mengembalikan file yang sudah terhapus secara permanen
atau terformat dalam flashdiks, yaitu:
1.
Ambil dan siapkan flashdisk
2.
Masukan pada USB (Universal
Serial Bus)
3.
Tunggu beberapa saat.
4.
Masuk Command Promp atau
biasa disebut dengan CMD
Yaitu dengan cara:
- Klik tombol Start pada
Windows
- Ketik RUN pada Search
Programs and Files
Maka dialog RUN akan terbuka
- Ketika CMD, lalu OK
Maka akan tampil dialog dari drive system dan
username
- Ketikan CD/ lalu enter
- Aktifkan nama drive flashdiks
misal terdeteksi sebagai drive F, maka ketikan
F: lalu enter.
- Ketikan perintah ATTRIB
*.* -S –H –R /S /D
- Enter
- Maka file yang sudah dihapus
akan kembali lagi.
5.
Selesai
Keterangan:
* ATTRIB --> perintah untuk memberikan atribut pada suatu file atau folder
dalam perintah DOS (Disk Operating System)
* -s --> tanda minus (-) untuk menghapus sedangkan huruf s artinya
System,
jadi befungsi untuk menghapus protected OS
* -h --> tanda minus (-) untuk menghapus sedangkan H menghapus
attribuat
yang hiden menjadi unhide atau terlihat.
* *.* --> tanda bintang (*) artinya semua, artinya semua file atau folder
yang mempunyai semua ekstensi
*
/s --> memproses semua file dan folder
* /d --> memerrintahkan untuk memproses folder termasuk file
didalamnya.
Sekian, selamat mencoba
semoga berhasil. Terima kasih..
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete👍
ReplyDelete