MATA PELAJARAN INFORMATIKA
LAHIR DI KURIKULUM 2013
LAHIR DI KURIKULUM 2013
Setelah beberapa tahun yang lalu Mata
Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hilang dari Kurikulum 2013
yang digantikan dengan munculnya Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(BTIK), maka langsung atau secara tidak langsung muncul pro dan kontra, yang
diantaranya kurang dan bahkan tidak berjalannya BTIK di hampir semua sekolah
sampai dan lain sebagainya.
Pada hari
sabtu tanggal
19 Januari 2019 yang bertempat di Aula Gedung A Kemendibud Jakarta Pusat diadakan sebuah Rapat Kerja Nasional guru TIK se Indonesia dengan tema”Sosialisasi Mata Pelajaran Informatika dalam Kurikulum 2013 dan Tahun Pelajaran 2019/2020”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru TIK PGRI (IGTIK PGRI) / Komunitas Guru TIK/KKPI (KOGTIK) yang bekerjasama dengan berbagai pihak pendidikan, organisasi guru dan perusahaan terkait diantaranya Kemendikbud, PGRI, PT.EPSON, Eduspec, Microsoft dll.
19 Januari 2019 yang bertempat di Aula Gedung A Kemendibud Jakarta Pusat diadakan sebuah Rapat Kerja Nasional guru TIK se Indonesia dengan tema”Sosialisasi Mata Pelajaran Informatika dalam Kurikulum 2013 dan Tahun Pelajaran 2019/2020”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru TIK PGRI (IGTIK PGRI) / Komunitas Guru TIK/KKPI (KOGTIK) yang bekerjasama dengan berbagai pihak pendidikan, organisasi guru dan perusahaan terkait diantaranya Kemendikbud, PGRI, PT.EPSON, Eduspec, Microsoft dll.
Dalam kegiatan
tersebut yang diagendakan membahas banyak hal diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Peran Guru TIK dalam Kurikulum 2013, 2. Sosialisasi Mata Pelajaran
Informatika dalam Kurikulum 2013, 3. Rapat Kerja Guru TIK dan arahan Pembina,
4. Pembuatan Bahan Ajar, Modul dan Buku
Pelajaran Informatika dan 5.Pembuatan Bahan Ajar, Modul dan Buku Pelajaran
Informatika Advanced (Online) yang dimotori oleh Dr. Supriano, M.Ed.
(Direktur
Jenderal GTK), Dr. Awaluddin Tjalla (Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan),
Prof. Eko Indrajit, Dr. Indra Charismiadji, Rudy Apkomindo, Prof. Deni
Darmawan, Benny Kusuma, Ph.D dan team IGTIK PGRI sebagai narasumber dan
pemateri dengan susunan acaranya adalah 1. Registrasi
peserta, 2. Pembukaan acara (mc: ibu Wiwin Sabayanti), laporan
panitia dan sambutan-sambutan (ketua ikatan
guru TIK PGRI, bapak Bambang Susetiyanto), menyanyikan lagu indonesia
raya (ibu Wiwin Sabayanti), pembacaan
doa (bapak Muhammad Firman Suwarya),
Keynote speaker: (mendikbud RI / Prof. Dr. Muhadjir Effendy,
MAP *}, pembina ikatan guru TIK PGRI (Dr. Indra Charismiadji)), peran guru TIK dalam
kurikulum 2013 (1. Dirjen GTK/ Dr. Supriano, M.Ed., 2. Kepala Balitbang/ Ir.
Totok Suprayitno, Ph.d,), sosialisasi mata pelajaran informatika dalam kurikulum 2013 (1. Kepala
pusat kurikulum dan perbukuan / Dr.
Awaluddin Tjalla, 2. Staf ahli bidang inovasi dan
daya saing / Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.d), ishoma (sie konsumsi), rapat kerja guru TIK dan
arahan pembina (prof. Eko Indrajit), penutupan rakernas (sie acara) ini berjalan dengan lancar.
Kegiatan
Rakernas ini diawali oleh sambutan dari Ketua IGTIK PGRI yang menekankan akan
pentingnya semangat dalam perjuangan bahwa semangat merupakan modal dasar IGTIK
PGRI dalam memperjuangkan kembalinya mata pelajaran TIK yang kini menjadi
Informatika dalam rangka untuk mencerdaskan anak-anak didik kita semua.
Kemudian
dilanjut dengan arahan dan pembukaan oleh Ketua PGRI Dr.Unifah Rosyidi yang
menggaris bawahi diantaranya tentang Kekuatan guru adalah moral intelektual
karena itu perjuangan ini kita perjuangkan dengan baik, Informatika, teknologi
adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehar-hari dan anak kita, Mendorong
informatika agar mendapatkan tempat yang terbaik dalam sistem pendidikan.
Saya
ucapnya, mungkin banyak dari kita yang masih belum paham tentang revolusi
Industri 4.0 dan masih tertatih-tatih untuk memahaminya tetapi sekarang
ternyata sudah bergerak Revolusi Industri 5.0 khususnya dalam pendidikan.
Era ini
adalah era kompetensi base, era meritokrasi yang mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan keahlian dan kita sebagai guru
harus jadi penggerak perubahan.
Guru TIK,
informatika seharusnya bangga karena ketika dunia ini berubah disemua segi
kehidupan, informatika, teknologi merubah cara bekerja, belajar, cara berfikir,
pola fikir dalam kehidupan.
Jadilah penggerak
perubahan, jaga jari kita jangan turut menyebar hoax, jangan turut menyebarkan
kebencian, cek dan ricek dulu bijaksanalah dengan jari dan tanganmu (imbuhnya).
Salam
perjuangan yang menyatukan PGRI
Hidup guru à Hidup
Hidup PGRI à Hidup
Solidaritas
à Yes
Gemuruh semangat
salam perjuangan menutup arahan yang disampaikannya.
Proses
pembelajaran dalam TIK dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0 adalah acara
selanjutnya yang disampaikan oleh Ketua Microsoft Indonesia Bapak Benny Kusumah
yang dalam pesannya mengangkat dasarnya pembelajaran bahwa TIK bukan sekedar memindahkan
proses pembelajaran dari konsep ke digital melainkan proses pembelajaran,
kolaborasi antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, guru dengan guru
ataupun siswa dengan siswa bahkan antara Negara yang satu dengan Negara yang
lain.
Kegiatan ini
semakin gemuruh dengan antusias oleh seluruh peserta yang hadir pada Rakernas
tersebut dengan kegitan atau acara yang sangat ditunggu yang merupakan dan
menandakan bukan saja Mata Pelajaran Informatika lahir tapi melainkan tentang
apa, bagaimana Mata Pelajaran Informatika ini diterapkan di sekolah dari
tingkat Dasar, Menengah dan Atas. Dan semua itu dijelaskan oleh Ibu Sri
Nurhidayati dari Pusat Kuriukulum dan Perbukuan dan Bapak Temu Ismail dari
Dirjen GTK.
Ibu Sri Nurhidayati
kapuskurbuk menekankan diantaranya bahwa: dengan adanya mata pelajaran baru
yatu Informatika tentu akan mengalami perubahan yang sangat luar biasa.
Kerangaka
2013 dikembangkan dalam rangka menyiapkan paradigma bagaimana menyiapkan
pembelajaran yang akan datang untuk para didik:
1.
Kualitas
Karakter:
- Bagaimana
menghadapi lingkungan yang terus berubah (Iman takwa, cinta tanah air, rasa
ingin tahu, dll)
2.
Kompetensi:
- Bagaimana
mengatasi tantangan yang kompleks (berfikir kritis/memecahkan masalah, kreativitas,
dll)
3.
Literasi
Dasar:
- Bagaimana
menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari (Literasi bahasa dan
sastra, literasi sains, dll).
Target
adanya mata pelajaran Informatika untuk siswa diantaranya adalah:
Computational
Thinker
Innovative
designer
Knowledge
constructor
Digital
citizen
Empowered
learner
Global
collaborator
Creative
communicator
Muatan
informatika dalam kurikulum 2013:
Terintegrasi
dalam kebijakan kurikulum secara komprehensif, organisasi muatan terkoneksi
dengan berbagai mata pelajaran terutama matematika dan sains.
Mata
pelajaran informatika adalah pengorganisasian dalam bentuk kompetensi sesuai
jenjang pendidikan.
Kompetensi
yang dikembangkan melalui mapel Informatika:
1.
Berfikir
(berfikir komputasional yang menjadi landasan dan prinsip pemecahan persoalan
yang akan diselesaikan dengan komputer)
2.
Berkarya
dan terampil (kemampuan dalam menggunakan dan menghasilkan produk TIK serta
berkomunikasi dan berkolaborasi didunia digitala dengan memanfaatkan sarana TIK).
3.
Berpengetahuan
(kemampuan tentang keilmuan informatika yang mencakup lima bidang informatika
yaitu teknik komputer, jaringan komputer/internet, analisis data, algoritma dan
pemrograman dan dampak sosial informatika)
4.
Berkarakter
(berkemampuan dalam mendayagunakan teknologi untuk menunjang kehidupan
berkomunikasi)
Muatan
Informatika:
1.
Teknologi
informasi dan komunikasi
2.
Berfikir
Komputasional
3.
Bidang
keilmuan informatika
4.
Praktik
lintas bidang
Dan Bapak Temu
Ismail Dirjen GTK menekankan pada tindak
lanjut Informatika sebagai perubahan TIK dalam kurikulum 2013 bahwa merupakan tantangan
pendidikan abad 21 adalah SDM Indonesia masa depan (berkarakter kuat, multi
kecapakan abad 21 dan bersertifikat, elastis dan pembelajar sepanjang hayat,
innovatif dan entepreneur, kwargaan global) yang membutuhkan sebuah Grand
Desain untuk meningkatkan kualitas peserta didik perlu diadakan berbagai macam
inovasi dan cara agar supaya subkompetensi pembelajaran dapat mudah disampaikan
dan mampu diserap peserta didik maka salahsatu caranya bisa menggunakan
kegiatan MGMP yang bersangkutan, untuk MGMP TIK sepakat sama dengan MGMP
Informatika (imbuhnya).
__ -- oo0oo --__
Informatika memang keren..👍👍👍👍👍
ReplyDeleteOk
ReplyDelete